Ahli Toksikologi Kedokteran Hewan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang ahli toksikologi kedokteran hewan melibatkan analisis dan penelitian tentang efek toksik serta penyebab keracunan pada hewan.

Tugas utama meliputi pemeriksaan laboratorium terhadap sampel jaringan atau bahan dari hewan yang diduga terpapar zat berbahaya, serta melakukan diagnosa dan pengobatan terhadap hewan yang mengalami keracunan.

Selain itu, ahli toksikologi kedokteran hewan juga bertanggung jawab memberikan saran dan rekomendasi kepada pemilik hewan atau peternak untuk mencegah terjadinya keracunan pada hewan mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Toksikologi Kedokteran Hewan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Toksikologi Kedokteran Hewan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kimia dan biologi, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi dan menganalisis dampak bahan kimia terhadap hewan.

Selain itu, seorang ahli toksikologi kedokteran hewan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat berinteraksi dengan rekan kerja dan mengkomunikasikan hasil penelitiannya kepada khalayak yang lebih luas.

Orang yang tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam bidang ilmu kedokteran hewan dan tidak memiliki ketelitian serta kemampuan analisis yang baik, tidak cocok untuk menjadi seorang ahli toksikologi kedokteran hewan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Ahli Toksikologi Kedokteran Hewan hanya berurusan dengan kasus-kasus penuh drama dan misteri yang membutuhkan pemecahan masalah yang menegangkan sepanjang hari.

Realita: Sebagian besar waktu ahli toksikologi hewan dihabiskan di laboratorium, melakukan penelitian dan melakukan analisis sampel untuk mendeteksi dan menganalisis toksin dalam tubuh hewan.

Ekspektasi: Ahli Toksikologi Kedokteran Hewan hanya bekerja dengan hewan eksotis dan langka yang membuat pekerjaan mereka menjadi menarik dan menantang.

Realita: Ahli toksikologi hewan juga merawat dan mengobati hewan peliharaan yang biasa seperti anjing dan kucing. Mereka juga menghadapi kasus toksikologi dalam kasus pemakaian obat yang tidak sesuai dosis pada hewan peliharaan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Ahli Toksikologi Kedokteran Hewan berbeda dengan ahli veterinari biasa. Ahli toksikologi hewan fokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan efek toksik dari bahan kimia pada hewan. Sementara itu, ahli veterinari umum merawat kesehatan dan perawatan umum pada hewan seperti vaksinasi, pembedahan rutin, dan perawatan rutin lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran Hewan
Biologi
Kimia
Farmasi
Biokimia
Mikrobiologi
Kesehatan Masyarakat
Ekologi
Ilmu Lingkungan
Bioteknologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Pfizer Indonesia
PT. Novartis Indonesia
PT. Sanbe Farma
PT. Dexa Medica
PT. Kimia Farma
PT. Kalbe Farma
PT. Merck Sharp & Dohme Indonesia
PT. Tempo Scan Pacific
PT. Combiphar
PT. Phapros Tbk