Pekerjaan di bidang akademisi biomedis melibatkan penelitian, pengajaran, dan penerapan ilmu biomedis untuk kemajuan dalam bidang kesehatan.
Tugas utama meliputi merancang dan menjalankan penelitian, menerbitkan artikel ilmiah, dan mengajar mahasiswa dalam bidang biomedis.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim peneliti lain, mengikuti perkembangan terkini dalam ilmu biomedis, dan berkontribusi pada penemuan-penemuan baru dalam bidang kesehatan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Akademisi Biomedis adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang biomedis dan memiliki minat yang kuat dalam penelitian dan pengembangan ilmu biomedis.
Dalam pekerjaan ini, seorang akademisi biomedis harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi, kritis, dan mampu memecahkan masalah dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
Jika kamu tidak tertarik dengan penelitian ilmiah mendalam, tidak memiliki keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan diri, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang akademisi biomedis.
Miskonsepsi tentang profesi akademisi biomedis adalah bahwa mereka hanya melakukan penelitian berkualitas tinggi tanpa ada keterlibatan langsung dalam praktek klinis. Namun, kenyataannya, akademisi biomedis juga sering terlibat dalam pengajaran mahasiswa dan mengaplikasikan penelitian mereka dalam upaya meningkatkan perawatan kesehatan.
Ekspektasi terhadap profesi akademisi biomedis seringkali mencakup kebebasan penuh dalam mengejar minat penelitian mereka. Namun, kenyataannya, akademisi biomedis juga harus menghadapi tekanan untuk mencari dana penelitian, menjalankan proyek penelitian yang ditugaskan, dan memenuhi persyaratan publikasi ilmiah.
Perbedaan antara akademisi biomedis dan profesional medis seperti dokter adalah bahwa akademisi biomedis lebih fokus pada penelitian dan pengajaran, sementara dokter bertanggung jawab langsung dalam merawat pasien dan mendiagnosis penyakit. Meskipun kedua profesi ini saling terkait, fokus dan tugas utama mereka berbeda.