Pekerjaan di bidang akademisi pertanian melibatkan pengajaran, penelitian, dan pengembangan dalam ilmu pertanian.
Tugas utama meliputi memberikan kuliah dan praktik pertanian kepada mahasiswa, serta melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi pertanian yang inovatif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan lembaga pertanian dan petani dalam menerapkan hasil penelitian ke lapangan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Akademisi Pertanian adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi dalam bidang pertanian, memiliki minat dan pengetahuan yang mendalam dalam ilmu pertanian, serta memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang tersebut.
Dalam pekerjaan ini, seorang akademisi pertanian juga harus memiliki kemampuan untuk mengajar dan berkomunikasi dengan baik agar dapat mentransfer pengetahuan pertanian kepada mahasiswa dan masyarakat umum.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang pertanian dan alergi terhadap pekerjaan di luar ruangan, mungkin kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai akademisi pertanian.
Miskonsepsi tentang akademisi pertanian adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada mengajar di kelas, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan di bidang pertanian.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa akademisi pertanian hanya akan bekerja di lingkungan perkotaan, padahal sebagian besar dari mereka juga melakukan penelitian lapangan dan bekerja dengan petani di daerah pedesaan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti petani adalah bahwa akademisi pertanian berfokus pada aspek pendidikan, penelitian, dan pengembangan, sementara petani lebih fokus pada praktik pertanian sehari-hari di lapangan.