Mengenalkan program kesehatan kepada masyarakat melalui kampanye dan penyuluhan.
Mengorganisir dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan kesehatan seperti screening dan vaksinasi.
Berpartisipasi dalam pemantauan dan evaluasi program-program kesehatan yang ada.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Aktivis Kesehatan Masyarakat adalah seorang yang proaktif, bersemangat dalam mengadvokasi isu-isu kesehatan, dan memiliki keterampilan komunikasi yang kuat untuk mempengaruhi dan menginspirasi masyarakat dalam mengambil tindakan untuk meningkatkan kesehatannya.
Sebagai seorang aktivis kesehatan masyarakat, seseorang juga harus memiliki pengetahuan tentang kebijakan kesehatan dan mampu bekerja dalam tim dengan berbagai pemangku kepentingan untuk merancang dan melaksanakan program-program kesehatan yang efektif.
Orang yang tidak cocok untuk menjadi aktivis kesehatan masyarakat adalah mereka yang tidak peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Miskonsepsi tentang aktivis kesehatan masyarakat adalah bahwa mereka hanya berkutat dengan kegiatan sosialisasi dan pengedukasian masyarakat tentang kesehatan, padahal dalam realitas mereka juga terlibat dalam pengorganisasian program-program kesehatan di masyarakat.
Banyak yang mengharapkan bahwa aktivis kesehatan masyarakat dapat memberikan solusi instan terhadap masalah kesehatan masyarakat, namun dalam kenyataannya mereka memerlukan waktu dan kerja keras untuk mencapai perubahan nyata.
Perbedaan antara aktivis kesehatan masyarakat dengan profesi yang mirip, seperti tenaga medis, adalah bahwa aktivis lebih fokus pada upaya preventif dan memberdayakan masyarakat secara keseluruhan, sedangkan tenaga medis lebih fokus pada pelayanan kesehatan langsung kepada individu.