Analis Bahan Baku

Sebagai analis bahan baku, tugasnya adalah menganalisis kualitas, kuantitas, dan sumber bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.

Hal ini meliputi pengumpulan sampel, melakukan pengujian kualitas, dan mencatat hasil analisis bahan baku yang digunakan.

Selain itu, analis bahan baku juga bertanggung jawab memantau stok bahan baku dan bekerja sama dengan tim pembelian untuk memastikan persediaan bahan baku mencukupi untuk kegiatan produksi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis bahan baku?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Bahan Baku adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang kimia atau teknik kimia, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu bekerja dengan data dan angka secara akurat, akan cocok dengan pekerjaan Analis Bahan Baku.

Kandidat yang ideal juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik, mampu bekerja dengan detail, dan memiliki pengetahuan yang luas tentang proses produksi dan bahan baku yang digunakan dalam industri tersebut.

Jika kamu tidak tertarik dan tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang analisis kimia, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis bahan baku.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang menjadi seorang analis bahan baku seringkali mengira bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengujian dan analisis kualitas bahan baku, padahal sebenarnya tugasnya jauh lebih kompleks dan meliputi pengendalian kualitas, pemantauan persediaan, dan pengelolaan risiko supply chain.

Realitanya, seorang analis bahan baku harus siap menghadapi tuntutan waktu yang ketat, tingkat keakuratan yang tinggi, serta harus selalu mengikuti perkembangan teknologi terkait dengan bahan baku yang dianalisis. Hal ini mungkin tidak sesederhana seperti yang diharapkan.

Meskipun profesinya terkait dengan pengujian dan analisis, perbedaan yang signifikan antara seorang analis bahan baku dengan profesi yang mirip, seperti ahli laboratorium, adalah analis bahan baku juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang industri dan pasar, serta kemampuan untuk menganalisis data secara mendalam untuk mengambil keputusan yang strategis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Biologi
Kimia
Teknologi Pangan
Pertanian
Gizi dan Kesehatan
Manajemen Industri
Teknik Material
Teknologi Lingkungan
Mikrobiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Indofood
Unilever Indonesia
Mayora
PT. Astra Agro Lestari Tbk
PT. Nestle Indonesia
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT. HM Sampoerna Tbk
PT. Kalbe Farma Tbk
PT. Gudang Garam Tbk
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk