Analis Bisnis Industri

  Profil Profesi

Seorang analis bisnis industri bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dan analisis pasar, persaingan, dan tren industri.

Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan data, melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan, dan mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam industri yang relevan.

Selain itu, seorang analis bisnis industri juga harus menyusun laporan dan menyampaikan temuan dan rekomendasi kepada manajemen untuk membantu pengambilan keputusan strategis.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis bisnis industri?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Bisnis Industri adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri yang sedang dianalisis, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada dalam industri tersebut.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis data yang baik dan tidak dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi analis bisnis industri adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang industri dan tren pasar.

Ekspektasi tentang analis bisnis industri sering kali menganggap mereka dapat membuat prediksi dan memprediksi dengan akurat masa depan bisnis, tetapi realitanya mereka lebih berfokus pada mengevaluasi kinerja bisnis saat ini dan memberikan rekomendasi perbaikan.

Perbedaan dengan profesi yang serupa seperti konsultan bisnis adalah bahwa analis bisnis industri lebih fokus pada analisis data dan evaluasi kinerja bisnis, sedangkan konsultan bisnis lebih berperan dalam memberikan solusi dan implementasi strategi bisnis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Manajemen Bisnis
Sistem Informasi Manajemen
Ekonomi
Statistik
Matematika
Informatika
Bisnis Internasional
Keuangan
Manajemen Pemasaran

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Tokopedia
Gojek
Bukalapak
Traveloka
Telkom Indonesia
XL Axiata
Bank Mandiri
Garuda Indonesia
Astra International
Indofood Sukses Makmur