Analis Bisnis Internasional

Sebagai seorang analis bisnis internasional, tugas utama adalah melakukan studi pasar, analisis ekonomi, dan evaluasi bisnis di tingkat global.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian tren bisnis internasional, melakukan analisis SWOT, dan membuat rekomendasi strategis untuk meningkatkan kinerja bisnis di pasar global.

Kemampuan komunikasi dan kerjasama antarbudaya juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini untuk berinteraksi dengan mitra bisnis internasional dan memastikan kerjasama yang efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Bisnis Internasional?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Analis Bisnis Internasional adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar global, memiliki kemampuan analitis yang tinggi, serta mampu berkomunikasi efektif dalam bahasa internasional.

Kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan bisnis yang berbeda di seluruh dunia merupakan modal tambahan yang sangat diinginkan dalam menjalankan peran sebagai Analis Bisnis Internasional.

Profil orang yang kurang cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang pasar global, kurang analitis, dan kurang adaptif terhadap perubahan yang cepat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Bisnis Internasional adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perjalanan dan bekerja di luar negeri, padahal kenyataannya lebih fokus pada menganalisis data bisnis global agar dapat memberikan saran strategis kepada perusahaan.

Ekspektasi yang sering salah tentang profesi Analis Bisnis Internasional adalah bahwa mereka akan bekerja dengan banyak perusahaan terkemuka dan mengambil keputusan besar. Namun, realita pekerjaan ini adalah bahwa mereka juga harus melakukan tugas-tugas rutin seperti pengumpulan data dan analisis statistik.

Perbedaan utama dengan profesi serupa, seperti Analis Bisnis dan Analis Pasar, adalah bahwa seorang Analis Bisnis Internasional fokus pada bisnis di tingkat global, mempertimbangkan faktor-faktor seperti peraturan internasional, pasar global, dan perbedaan budaya dalam analisis mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Internasional
Ekonomi Internasional
Hubungan Internasional
Bisnis Internasional
Keuangan Internasional
Pemasaran Internasional
Manajemen Rantai Pasok Internasional
Teknologi Informasi Bisnis Internasional
Hukum Bisnis Internasional
Logistik dan Transportasi Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International
PT Telkom Indonesia
PT Bank Central Asia (BCA)
PT Unilever Indonesia
PT Indosat Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Adaro Energy Tbk