Analis Kebijakan Maritim bertanggung jawab untuk menganalisis dan mengevaluasi kebijakan yang berkaitan dengan sektor maritim.
Pekerjaan ini meliputi penelitian dan pengumpulan data terkait kebijakan maritim, analisis permasalahan yang ada, serta merumuskan rekomendasi perbaikan kebijakan.
Selain itu, Analis Kebijakan Maritim juga harus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, seperti instansi pemerintah, pelaku industri maritim, serta lembaga internasional, untuk mendapatkan informasi dan memastikan implementasi kebijakan yang tepat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kebijakan Maritim adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri maritim, mampu menganalisis data dengan presisi tinggi, dan memiliki kemampuan problem solving yang baik.
Dikarenakan pekerjaan ini melibatkan analisis kebijakan yang kompleks, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu bekerja secara efektif dalam tim lintas disiplin.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam bidang perkapalan, kurang berpengalaman dalam kebijakan maritim, dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang dunia pelayaran, kemungkinan besar kamu tidak cocok untuk bekerja sebagai Analis Kebijakan Maritim.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Kebijakan Maritim adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat kebijakan tanpa mempertimbangkan implementasinya secara praktis.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa analis kebijakan maritim memiliki kekuasaan mutlak dalam mengubah kebijakan tanpa memperhatikan proses dan keterlibatan pemangku kepentingan lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti analis kebijakan publik, adalah bahwa analis kebijakan maritim memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang isu dan dinamika yang berkaitan dengan sektor maritim, termasuk kebijakan dan regulasi dalam lingkup tersebut.