Analis Keselamatan

  Profil Profesi

Analis Keselamatan bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi risiko dan menganalisis keamanan suatu sistem atau lingkungan.

Tugas utama mencakup mengidentifikasi potensi ancaman dan kerentanan, serta merencanakan dan menerapkan langkah-langkah pengendalian untuk mengurangi risiko.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan dan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Keselamatan?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Analis Keselamatan adalah seseorang yang teliti, memiliki pemahaman yang mendalam tentang protokol keselamatan, dan mampu menganalisis risiko dengan akurat dan tepat, akan cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Keselamatan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang Analis Keselamatan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan tim keamanan lainnya untuk mengimplementasikan langkah-langkah keselamatan yang efektif.

Jika kamu tidak memiliki keahlian analitis yang kuat dan tidak dapat bekerja secara detail, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Keselamatan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Keselamatan adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan mengamati dan menganalisis situasi keamanan, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah pengamanan.

Realita dari profesi Analis Keselamatan adalah mereka harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem keamanan, terutama dalam mendeteksi dan mencegah ancaman keamanan. Tugas mereka juga mencakup membuat rekomendasi untuk meningkatkan keamanan.

Perbedaan dengan profesi serupa seperti Penyelidik Keamanan adalah bahwa Analis Keselamatan cenderung lebih fokus pada analisis dan evaluasi yang mempengaruhi kebijakan keamanan, sementara Penyelidik Keamanan lebih berperan dalam melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti terhadap ancaman keamanan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Teknik Industri dan Manajemen Keamanan
Kriminologi dan Keamanan Publik
Psikologi Forensik dan Keamanan
Ilmu Keamanan dan Intelijen
Mekanika Kebakaran dan Keselamatan
Teknik Sistem Keamanan
Manajemen Bencana dan Keselamatan
Teknologi Informasi dan Keamanan Jaringan
Sistem Keamanan dan Manajemen Krisis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
PT. Telkom Indonesia
Garuda Indonesia
Bank Mandiri
PT. Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace)
PT. Krakatau Steel
PT. Freeport Indonesia
PT. Pindad (Persero)
PT. Semen Indonesia