Konsultan Keselamatan Penerbangan

Sebagai seorang Konsultan Keselamatan Penerbangan, tugas utama adalah melakukan pemeriksaan, analisis, dan evaluasi terhadap sistem dan prosedur keselamatan penerbangan.

Selain itu, juga bertugas memberikan rekomendasi dan saran kepada maskapai penerbangan mengenai upaya peningkatan keselamatan penerbangan.

Dalam pekerjaan ini, juga perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti otoritas penerbangan dan tim teknis, untuk memastikan implementasi langkah-langkah keselamatan yang efektif dan sesuai dengan standar internasional.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan Keselamatan Penerbangan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Keselamatan Penerbangan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang dunia penerbangan, memiliki keterampilan analisis yang kuat, dan mampu membuat keputusan yang tepat dalam situasi darurat.

Dalam pekerjaannya yang berkaitan dengan keamanan penerbangan, seorang konsultan harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja dengan berbagai pihak terkait, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap keselamatan penumpang dan kru pesawat.

Seorang yang kurang teliti dan tidak memiliki kemampuan analisis yang baik serta tidak mampu mengambil keputusan cepat tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Keselamatan Penerbangan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan memberikan saran, tanpa peran aktif dalam penerapan tindakan yang diperlukan.

Ekspektasi orang terhadap Konsultan Keselamatan Penerbangan seringkali berlebihan, berpikir mereka memiliki kekuatan untuk mengubah semua aspek keselamatan dalam industri penerbangan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Inspektur Keselamatan Penerbangan adalah bahwa konsultan biasanya bekerja secara independen dengan berbagai pelanggan, sementara inspektur adalah bagian dari badan pengawas dan bekerja untuk menegakkan aturan dan regulasi keselamatan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Penerbangan
Kedokteran
Psikologi
Teknik Mesin atau Teknik Otomotif
Manajemen Transportasi atau Manajemen Logistik
Hukum Penerbangan atau Hukum Internasional
Komunikasi atau Hubungan Masyarakat
Teknologi Informasi atau Sistem Informasi
Keamanan dan Keselamatan Kerja
Psikologi Industri dan Organisasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Garuda Indonesia
Lion Air
AirAsia Indonesia
Citilink Indonesia
Batik Air
Sriwijaya Air
Wings Air
Indonesia AirAsia X
TransNusa Aviation Mandiri
Susi Air