Analis Kinerja Atlet

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai analis kinerja atlet melibatkan penelitian dan analisis data untuk mengevaluasi dan meningkatkan performa atlet.

Tugas utama meliputi pengumpulan data latihan dan pertandingan, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan atlet, serta menyusun rekomendasi untuk pengembangan dan peningkatan kinerja.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pelatih dan atlet untuk menjelaskan hasil analisis dan memberikan saran yang dapat membantu mereka mencapai performa optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis kinerja atlet?

Seorang analis kinerja atlet harus memiliki pemahaman mendalam tentang olahraga tertentu, kemampuan analisis yang kuat, dan ketelitian dalam mengumpulkan dan menganalisis data kinerja atlet.

Selain itu, seorang analis kinerja atlet juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk dapat berkomunikasi dengan pelatih dan atlet dalam membantu mereka meningkatkan performa mereka.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam olahraga, tidak memahami metode analisis statistik, dan tidak bersemangat dalam melihat perkembangan dan peningkatan atlet, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Kinerja Atlet adalah bahwa mereka hanya menonton dan mencatat statistik atlet, padahal kenyataannya mereka melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan atlet serta membantu menciptakan program latihan yang efektif.

Ekspektasi yang salah tentang Analis Kinerja Atlet adalah bahwa mereka memiliki kemampuan "membaca pikiran" atlet dan dapat dengan mudah memprediksi hasil pertandingan. Padahal, pekerjaan mereka lebih berfokus pada analisis data dan informasi objektif untuk membantu memaksimalkan potensi atlet.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Pelatih atau Scout adalah Analis Kinerja Atlet lebih berkonsentrasi pada pengumpulan dan analisis data statistik secara mendalam, sementara Pelatih dan Scout lebih berfokus pada aspek teknik dan strategi dalam pelatihan dan pengembangan atlet.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kesehatan Olahraga dan Rekreasi
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Psikologi Olahraga
Statistik
Biologi
Fisika
Matematika
Manajemen Olahraga
Ilmu Komputer
Sosiologi Olahraga

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan KEMENPORA
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Nasional
Klub Olahraga Profesional (sepak bola, basket, bulu tangkis, dll.)
Asosiasi Olahraga Nasional
Pusat Latihan Nasional
Federasi Olahraga Indonesia
Timnas Indonesia (sepak bola, bulu tangkis, dll.)
PT Indonesia Sports (perusahaan penyelenggara event olahraga)
Kantor Kecamatan (untuk pembinaan dan pengembangan atlet lokal)
PT Televisi Republik Indonesia (stasiun televisi yang menyiarkan olahraga)