Analis Kinerja Karyawan

  Profil Profesi

Sebagai Analis Kinerja Karyawan, tugas utama adalah mengumpulkan dan menganalisis data kinerja karyawan berdasarkan target dan indikator yang telah ditetapkan.

Selain itu, pekerjaan ini melibatkan penyusunan laporan kinerja karyawan secara periodik untuk memantau perkembangan dan mencari solusi jika terdapat permasalahan.

Komunikasi dengan manajemen dan karyawan juga diperlukan untuk memberikan masukan dan mendapatkan informasi terkait kinerja karyawan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Kinerja Karyawan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kinerja Karyawan adalah seorang yang analitis, memiliki kemampuan mendalam dalam menganalisis data dan statistik, serta dapat memberikan rekomendasi yang baik berdasarkan hasil analisis.

Dalam pekerjaan ini, keakuratan dan kecermatan dalam mengumpulkan dan menganalisis data serta kemampuan berkomunikasi yang baik sangatlah penting untuk membantu meningkatkan kinerja karyawan.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak suka melakukan analisis mendalam, tidak memiliki kemampuan dalam melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, atau tidak memiliki ketelitian dalam melakukan evaluasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Kinerja Karyawan adalah bahwa tugasnya hanya menyalahkan atau mencari kesalahan karyawan, padahal sebenarnya tujuannya adalah untuk memberikan umpan balik konstruktif guna meningkatkan kinerja mereka.

Ekspektasi terhadap seorang Analis Kinerja Karyawan seringkali diharapkan mampu mengubah karyawan yang kurang berprestasi menjadi yang berprestasi tanpa memperhitungkan faktor-faktor lain seperti motivasi dan kondisi kerja yang tidak mendukung.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Sumber Daya Manusia (SDM), adalah bahwa Analis Kinerja Karyawan lebih berfokus pada analisis kinerja individu karyawan dan memberikan rekomendasi peningkatan, sedangkan Manajer SDM lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan aspek manajemen sumber daya manusia secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Bisnis dan Manajemen
Studi Perilaku Organisasi
Statistika
Ekonomi
Teknik Industri
Administrasi Bisnis
Matematika
Sosial dan Budaya

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Telkom Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Astra International Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk