Seorang analis kinerja logistik bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data kinerja operasional, termasuk rute pengiriman, waktu pengiriman, inventaris, dan biaya transportasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan kinerja logistik, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan memberikan rekomendasi untuk efisiensi operasional.
Seorang analis kinerja logistik juga harus berkoordinasi dengan berbagai departemen, termasuk logistik, produksi, dan pengadaan, untuk memastikan keselarasan operasional dan pencapaian target kinerja logistik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kinerja Logistik adalah seorang yang memiliki kemampuan analisis yang kuat, terampil dalam menggunakan software analisis data, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses logistik dan rantai pasok.
Sebagai seorang analis kinerja logistik, seorang kandidat juga harus dapat bekerja dengan presisi, memiliki ketelitian yang tinggi, dan kemampuan problem solving yang baik dalam mengoptimalkan kinerja logistik.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan Analis Kinerja Logistik adalah mereka yang tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat dan kurang teliti dalam mengolah data.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Kinerja Logistik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan analisis data tanpa memahami seluruh proses logistik secara keseluruhan.
Ekspektasi yang tidak realistis terhadap analis kinerja logistik adalah mereka dapat memberikan solusi instan tanpa melakukan evaluasi yang mendalam terhadap faktor-faktor kompleks yang mempengaruhi kinerja logistik.
Perbedaan signifikan antara analis kinerja logistik dengan profesi yang mirip, seperti analis data biasa, adalah pengetahuan mereka yang lebih spesifik tentang industri logistik dan pemahaman mendalam tentang aliran material dan informasi dalam rantai pasok.