Estimator logistik bertanggung jawab untuk menghitung perkiraan biaya yang diperlukan dalam proses logistik.
Pekerjaan ini meliputi analisis data dan informasi mengenai pengiriman barang, perencanaan rute, dan pengaturan pengiriman.
Selain itu, estimator logistik juga berperan dalam melakukan negosiasi dengan pemasok dan bekerja sama dengan tim lain untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan operasi logistik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Estimator Logistik adalah seorang yang analitis, memiliki kemampuan matematika yang baik, dan mampu mengolah data dengan presisi, akan cocok dengan pekerjaan Estimator Logistik.
Ruang lingkup pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang dapat bekerja dengan cepat dan efisien, serta memiliki pemahaman yang kuat dalam industri logistik dan transportasi.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, tidak teliti dalam menghitung angka, dan tidak memiliki pemahaman yang baik tentang proses logistik, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai estimator logistik.
Miskonsepsi tentang profesi Estimator Logistik adalah mengharapkan pekerjaan ini hanya melibatkan perhitungan angka, padahal sebenarnya pekerjaan ini juga melibatkan analisis data, koordinasi dengan supplier, dan pemantauan aktivitas logistik.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah mengira bahwa Estimator Logistik hanya bekerja di kantor, padahal dalam kenyataannya seringkali harus melakukan kunjungan ke lapangan untuk mengevaluasi kondisi fisik dan mengumpulkan data yang akurat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Purchasing atau Supply Chain Manager, adalah Estimator Logistik fokus pada perhitungan dan analisis anggaran serta biaya pengiriman, sedangkan profesi lain mungkin lebih berfokus pada pengadaan barang atau perencanaan rantai pasok secara keseluruhan.