Pekerjaan sebagai Manajer Logistik Farmasi melibatkan pengelolaan dan koordinasi distribusi obat-obatan dan produk farmasi.
Tugas utama meliputi perencanaan, pengorganisasian, serta pemantauan alur distribusi, termasuk pengadaan, penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman obat-obatan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan mitra distribusi, negosiasi kontrak, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi terkait kualitas, keamanan, dan kepatuhan penyimpanan dan pengiriman produk farmasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Logistik Farmasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang industri farmasi dan regulasi yang terkait. Mereka juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan kemampuan untuk mengatur jadwal dan mengelola rantai pasokan.
Jika kamu tidak memiliki pengalaman di bidang logistik atau farmasi, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Manajer Logistik Farmasi adalah bahwa pekerjaannya hanya memastikan obat-obatan tersedia sesuai dengan kebutuhan. Padahal, tugasnya juga melibatkan pengendalian kualitas obat, manajemen persediaan, dan penanganan isu-isu logistik yang kompleks.
Ekspektasi salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Manajer Logistik Farmasi hanya bekerja di lingkungan yang bersih dan steril. Padahal, realitanya mereka juga terlibat dalam bekerja di gudang dan fasilitas penyimpanan yang mungkin tidak sebersih dan semulus yang diharapkan.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti Manajer Logistik pada umumnya adalah fokus khusus Manajer Logistik Farmasi terhadap regulasi dan persyaratan yang ketat yang berkaitan dengan obat-obatan. Mereka harus memahami peraturan yang kompleks yang diatur oleh badan pengawas kesehatan, seperti FDA, dan memastikan kesesuaian dalam pengendalian dan distribusi obat-obatan.