Sebagai seorang analis media dan komunikasi, tanggung jawab utama adalah menganalisis tren media dan komunikasi serta memberikan rekomendasi strategi komunikasi kepada klien.
Pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi media sosial dan media massa untuk melihat bagaimana pesan klien disampaikan dan diterima oleh masyarakat.
Selain itu, sebagai analis media dan komunikasi juga perlu berkolaborasi dengan tim kreatif untuk mengembangkan rencana komunikasi yang efektif dan melihat tingkat keberhasilan kampanye komunikasi yang telah dilakukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Media dan Komunikasi adalah seorang yang kreatif, memiliki analisis yang tajam, serta memiliki pemahaman yang mendalam mengenai media dan komunikasi.
Dalam pekerjaan ini, seorang analis juga perlu memiliki kemampuan problem-solving yang baik dan mampu bekerja dalam tim untuk menghasilkan strategi komunikasi yang efektif.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan media dan komunikasi, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis media dan komunikasi.
Ekspektasi: Seorang Analis Media dan Komunikasi akan bekerja dengan mengatur media sosial, membuat konten yang viral, dan menjadi terkenal di dunia digital. Realita: Seorang Analis Media dan Komunikasi lebih fokus pada analisis data, riset pasar, dan mengembangkan strategi komunikasi yang efektif untuk perusahaan atau klien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Seorang Analis Media dan Komunikasi berfokus pada analisis dan strategi, sedangkan seorang Praktisi Media bekerja secara langsung dalam mengelola konten media, dan Public Relations bertanggung jawab untuk membangun hubungan dengan masyarakat dan media.
Miskonsepsi: Seorang Analis Media dan Komunikasi hanya perlu mengerti tentang media sosial dan teknologi modern. Realita: Mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang analisis data, tren pasar, psikologi komunikasi, dan strategi bisnis secara keseluruhan.