Analis Pembiayaan

  Profil Profesi

Sebagai Analis Pembiayaan, tugas utama adalah menganalisis aplikasi pembiayaan dari nasabah dan menentukan kelayakan pembiayaan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan survei lapangan untuk memverifikasi informasi dan melakukan evaluasi risiko pembiayaan.

Komunikasi dengan nasabah dan pemberi pembiayaan juga sangat penting dalam memastikan seluruh proses pembiayaan berjalan lancar.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Pembiayaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Pembiayaan adalah seorang yang memiliki keahlian analitis yang kuat dan mampu menganalisis data-finansial dengan teliti, serta memiliki pemahaman yang baik mengenai industri keuangan dan perbankan.

Kemampuan komunikasi yang baik dan keahlian dalam presentasi juga diperlukan untuk dapat menjelaskan temuan analisis kepada pihak-pihak terkait secara jelas dan persuasif.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, kurang berpengalaman dalam bidang keuangan, dan tidak memiliki ketekunan untuk menyelesaikan tugas dengan teliti, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Pembiayaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Pembiayaan adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan analisis angka dan data secara rutin, padahal dalam realita, seorang analis pembiayaan juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik untuk berinteraksi dengan klien dan tim lainnya.

Ekspektasi yang salah tentang pekerjaan sebagai Analis Pembiayaan adalah bahwa ini adalah profesi yang membosankan dan monoton, padahal kenyataannya, setiap proyek dan klien yang ditangani oleh seorang analis pembiayaan akan memberikan tantangan yang unik dan menarik.

Perbedaan utama antara profesi Analis Pembiayaan dengan profesi yang mirip seperti Akuntan adalah bahwa Analis Pembiayaan lebih fokus pada menganalisis data keuangan dan menyusun laporan keuangan untuk memberikan saran tentang pengambilan keputusan yang baik dalam pembiayaan, sedangkan Akuntan bertanggung jawab lebih pada pencatatan dan pengelolaan data keuangan secara lebih umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keuangan
Ekonomi
Matematika
Statistika
Manajemen Keuangan
Akuntansi
Manajemen Bisnis
Ekonomi Islam
Manajemen Investasi
Perbankan dan Keuangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Danamon
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank UOB Indonesia