Pekerjaan sebagai analis risiko bank melibatkan analisis dan evaluasi risiko yang dihadapi oleh bank.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi dan mengukur risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional yang dihadapi oleh bank.
Selain itu, analis risiko bank juga bertanggung jawab dalam menyusun dan mengimplementasikan strategi manajemen risiko yang efektif guna mengurangi dan mengendalikan risiko yang dihadapi oleh bank.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Risiko Bank adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang pasar keuangan dan risiko, memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam menganalisis data dan membuat keputusan yang tepat. Mereka juga harus memiliki ketelitian yang tinggi dalam melihat detail dan kemampuan komunikasi yang baik.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis risiko bank adalah mereka yang tidak teliti dalam menganalisis data, tidak memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi potensi risiko, dan tidak dapat membuat keputusan dengan cepat.
Miskonsepsi tentang profesi sebagai analis risiko bank adalah bahwa pekerjaannya hanyalah melakukan perhitungan matematis dan analisis data tanpa mempertimbangkan implikasi bisnis yang lebih luas. Padahal, seorang analis risiko bank juga harus memahami konteks ekonomi dan mengambil keputusan strategis.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang analis risiko bank hanya melihat risiko finansial, seperti kemungkinan pembayaran kredit yang gagal. Padahal, mereka juga harus memperhatikan risiko operasional, kepatuhan peraturan, dan faktor risiko lainnya yang dapat mempengaruhi keseluruhan stabilitas bank.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti analis keuangan, adalah bahwa analis risiko bank lebih berfokus pada mengidentifikasi dan mengendalikan risiko yang terkait dengan kegiatan bank secara keseluruhan, sedangkan analis keuangan lebih menyoroti kinerja keuangan dan investasi dari perusahaan secara umum.