Analis Risiko Dan Keberlanjutan Proyek Pembangunan

  Profil Profesi

Analis risiko dan keberlanjutan proyek pembangunan bertanggung jawab untuk menganalisis dan memberikan rekomendasi terkait faktor risiko yang mungkin timbul selama proses pembangunan proyek.

Tugas utama mereka meliputi identifikasi dan penilaian risiko yang dapat mempengaruhi proyek, serta mengembangkan strategi mitigasi yang efektif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan evaluasi keberlanjutan proyek, termasuk dampak sosial dan lingkungan, serta memberikan solusi untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis risiko dan keberlanjutan proyek pembangunan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis risiko dan keberlanjutan proyek pembangunan adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang risiko proyek dan dampaknya terhadap keberlanjutan, serta kemampuan untuk melakukan analisis yang akurat dan solusi yang inovatif.

Seorang kandidat yang dapat berpikir strategis, memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan dan sosial, serta mampu bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan akan cocok untuk pekerjaan ini.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak cermat dalam menganalisis risiko, kurang komitmen dengan keberlanjutan proyek, dan tidak dapat menghasilkan rekomendasi yang berdampak positif dalam proyek pembangunan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi analis risiko dan keberlanjutan proyek pembangunan adalah bahwa mereka hanya memantau risiko secara pasif, padahal sebenarnya mereka berperan aktif dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang ada dalam proyek tersebut.

Ekspektasi terhadap profesi ini seringkali berfokus pada aspek keberlanjutan saja, namun kenyataannya analis risiko dan keberlanjutan proyek pembangunan juga harus memahami dan memperhitungkan faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesuksesan proyek secara keseluruhan.

Perbedaan dengan profesi terkait seperti manajer risiko adalah bahwa analis risiko dan keberlanjutan proyek pembangunan lebih spesifik dalam melihat aspek keberlanjutan dan dampak sosial-lingkungan dari proyek, sementara manajer risiko lebih berfokus pada identifikasi dan pengelolaan risiko secara umum dalam suatu organisasi atau proyek.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Proyek
Studi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
Keuangan
Teknik Sipil
Studi Lingkungan
Manajemen Lingkungan
Sosiologi
Manajemen Keberlanjutan
Statistik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Hutama Karya (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Astra International Tbk