Analis Sosial

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai analis sosial melibatkan menganalisis dan mempelajari fenomena sosial dalam masyarakat.

Tugas utamanya adalah mengumpulkan dan menganalisis data sosial, baik melalui survei, wawancara, atau observasi lapangan.

Selain itu, analis sosial juga bertanggung jawab dalam membuat laporan dan memberikan rekomendasi untuk perubahan kebijakan sosial yang lebih baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Sosial adalah seseorang yang memiliki keterampilan analitis yang kuat, mampu mengumpulkan dan menganalisis data dengan teliti, serta memahami permasalahan sosial yang kompleks.

Sebagai seorang analis sosial, individu juga perlu memiliki kepekaan sosial yang tinggi, kemampuan berkomunikasi yang baik, dan keinginan untuk membuat perubahan positif dalam masyarakat.

Jika kamu tidak memiliki minat yang tinggi dalam mempelajari dan menganalisis data sosial serta kurang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Sosial adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan data statistik belaka, padahal sebenarnya mereka juga melakukan penelitian lapangan dan menganalisis berbagai fenomena sosial.

Ekspektasi yang salah tentang pekerjaan Analis Sosial adalah bahwa mereka dapat memberikan solusi langsung atas permasalahan sosial, padahal sebenarnya tugas mereka adalah memberikan rekomendasi dan pemahaman yang mendalam tentang permasalahan tersebut.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Sosiolog, adalah bahwa Analis Sosial lebih berfokus pada analisis data dan perkembangan sosial specific, sedangkan Sosiolog lebih banyak meneliti berbagai aspek masyarakat secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sosiologi
Psikologi
Antropologi
Ilmu Komunikasi
Studi Gender
Studi Kebijakan Publik
Ekonomi
Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Studi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

World Bank
Kementerian Sosial Republik Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS)
Pusat Studi Wanita dan Gender
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM)
Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI)
Universitas Indonesia (UI)
Pusat Kajian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Publik
PT Pemegang Saham (BUMN)
Pusat Penelitian Kependudukan dan Kebijakan Publik