Anggota DPR/D

  Profil Profesi

Sebagai anggota DPR/D, tugasnya adalah mewakili rakyat dalam proses pembuatan keputusan politik di tingkat nasional.

Ia harus berpartisipasi dalam paripurna DPR/D, menghadiri rapat komisi dan fraksi, serta melakukan kunjungan kerja untuk memperoleh masukan dari masyarakat.

Selain itu, anggota DPR/D juga harus menyusun dan mengajukan peraturan-peraturan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta melakukan kontrol terhadap pemerintah agar menjalankan tugasnya secara efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Anggota DPR/D?

Profil orang yang cocok untuk menjadi anggota DPR/D adalah seseorang yang memiliki integritas yang tinggi, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai isu politik dan sosial di negara ini.

Sebagai seorang legislator, orang yang cocok untuk posisi ini juga harus memiliki kemampuan negosiasi yang kuat dan mampu menghasilkan keputusan yang menguntungkan bagi masyarakat.

Jika Anda tidak memiliki minat yang tinggi dalam politik, kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki dedikasi untuk melayani masyarakat, kemungkinan Anda tidak cocok menjadi anggota DPR/D.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi anggota DPR/D adalah bahwa mereka hanya bekerja saat rapat paripurna dan tidak melakukan pekerjaan di luar itu. Realitanya, mereka memiliki tugas dan tanggung jawab yang kompleks, termasuk menghadiri rapat, membahas kebijakan, melakukan kunjungan kerja, dan mewakili kepentingan konstituennya.

Salah satu ekspektasi yang seringkali tidak sesuai dengan realita adalah anggapan bahwa menjadi anggota DPR/D akan memberikan kekayaan dan keuntungan yang besar. Padahal, meskipun mereka menerima gaji yang cukup tinggi, mereka juga memiliki banyak tanggung jawab dan tuntutan kerja yang berat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti politisi atau pembuat kebijakan di tingkat daerah, adalah bahwa anggota DPR/D memiliki peran yang lebih besar dan penting dalam membentuk dan mengubah kebijakan nasional. Dalam hal ini, mereka memiliki pengaruh dan tanggung jawab yang lebih besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Politik
Hukum
Hubungan Internasional
Komunikasi Politik
Sosiologi
Ekonomi Politik
Manajemen Pemerintahan
Administrasi Publik
Keuangan Negara
Studi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Tags