Asisten Anggota DPD

  Profil Profesi

Sebagai asisten anggota DPD, tugas utama adalah mendukung anggota DPD dalam menjalankan tugasnya di bidang legislasi dan pengawasan.

Tugas meliputi membantu dalam penelitian, penulisan, dan analisis kebijakan serta menyusun laporan dan dokumen terkait kegiatan anggota DPD.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum, dalam rangka mengumpulkan informasi, masukan, dan dukungan terkait kebijakan yang akan diusulkan atau diawasi oleh anggota DPD.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asisten anggota DPD?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Anggota DPD adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam pengelolaan data dan informasi, serta memiliki pemahaman yang baik tentang sistem dan prosedur yang berlaku di DPD.

Selain itu, seorang Asisten Anggota DPD juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan efektif dalam tim untuk mendukung anggota DPD dalam tugas-tugas mereka.

Jika kamu tidak tertarik dengan politik, kurang memiliki keterampilan negosiasi yang baik, dan tidak memiliki keinginan yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi asisten anggota DPD.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang menjadi asisten anggota DPD adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengantarkan surat atau membuat kopi, padahal sebenarnya tugasnya jauh lebih kompleks dan melibatkan penanganan kebijakan serta urusan legislatif.

Ekspektasi yang tidak realistis tentang asisten anggota DPD adalah bahwa mereka memiliki kekuatan dan pengaruh yang sama dengan anggota DPD, padahal mereka hanya berperan sebagai pendukung dan sebagian besar keputusan tetap diambil oleh anggota DPD.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti staf administrasi atau sekretaris, adalah bahwa asisten anggota DPD harus memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bidang legislatif dan kebijakan publik, serta terlibat langsung dalam proses pembuatan keputusan politik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Komunikasi
Hukum
Administrasi Negara
Sosiologi
Ekonomi
Manajemen
Hubungan Masyarakat
Studi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perusahaan Astra International
Perusahaan Telkom Indonesia
Bank Mandiri
PT Pertamina (Persero)
PT Unilever Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra Honda Motor
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)