Pekerjaan sebagai anggota tim pengabdian masyarakat pendidikan kewarganegaraan melibatkan penyuluhan dan pengajaran mengenai nilai-nilai kewarganegaraan kepada masyarakat.
Tugas utama meliputi merancang dan menyampaikan materi pendidikan kewarganegaraan, serta mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kewarganegaraan aktif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan evaluasi dan monitoring terhadap efektivitas program pendidikan kewarganegaraan yang telah dilakukan, untuk memastikan dampak yang positif bagi masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk menjadi anggota tim pengabdian masyarakat bidang Pendidikan Kewarganegaraan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang konsep dan prinsip kewarganegaraan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan memiliki semangat untuk mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan sosial.
Sebagai anggota tim, mereka harus dapat bekerja dengan kelompok masyarakat yang beragam, memiliki keterampilan mengajar yang baik, dan dapat menginspirasi orang lain untuk berkontribusi dalam membangun kesadaran kewarganegaraan yang positif dan berkelanjutan.
Orang yang tidak cocok untuk menjadi anggota tim pengabdian masyarakat pendidikan kewarganegaraan adalah mereka yang tidak memiliki minat dan semangat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Miskonsepsi tentang profesi Anggota Tim Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kewarganegaraan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan kuliah dan materi kepada siswa, padahal mereka juga harus melakukan riset dan mengembangkan program pengabdian masyarakat.
Ekspektasi miskonsepsi adalah bahwa Anggota Tim hanya melakukan kegiatan di dalam kampus atau sekolah, sedangkan realitanya mereka harus aktif terlibat dalam masyarakat dan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta lembaga swadaya masyarakat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Guru Pendidikan Kewarganegaraan, terletak pada lingkup tugasnya. Guru PKn bertanggung jawab untuk mengajar di dalam kelas, sementara Anggota Tim PKn memiliki tugas lebih luas, termasuk melakukan riset dan pengabdian masyarakat.