Asisten Ahli Keperawatan Bedah Saraf

  Profil Profesi

Sebagai Asisten Ahli Keperawatan Bedah Saraf, tugas utama adalah membantu perawat dan dokter dalam menjalankan perawatan pasien yang menjalani operasi bedah saraf.

Hal ini meliputi pengawasan kondisi pasien, pengecekan tanda-tanda vital, serta memberikan perawatan dan obat yang diperlukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan dokumentasi dan pemantauan kondisi pasien pascaoperasi, serta berkolaborasi dengan tim medis untuk memastikan pemulihan pasien berjalan lancar.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asisten Ahli Keperawatan Bedah Saraf?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Ahli Keperawatan Bedah Saraf adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang keperawatan bedah saraf, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan mampu bekerja dengan ketelitian tinggi.

Dalam pekerjaan ini, seorang asisten ahli keperawatan bedah saraf juga harus memiliki kemampuan multitasking, tanggap terhadap situasi darurat, dan memiliki kepekaan terhadap masalah kesehatan pasien.

Jika kamu tidak tahan melihat darah dan sulit beradaptasi dengan situasi stres dalam ruang operasi, maka pekerjaan sebagai Asisten Ahli Keperawatan Bedah Saraf mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai Asisten Ahli Keperawatan Bedah Saraf, diharapkan untuk langsung terlibat dalam operasi bedah saraf dan memiliki tugas yang sama pentingnya dengan dokter bedah. Realita: Sebenarnya, Asisten Ahli Keperawatan Bedah Saraf bertanggung jawab lebih pada perawatan pasca operasi dan peran pendukung selama proses bedah.

Ekspektasi: Dalam pikiran orang banyak, Asisten Ahli Keperawatan Bedah Saraf akan memiliki kemampuan diagnosa dan meresepkan obat-obatan. Realita: Mereka tidak memiliki wewenang untuk melakukan diagnosa atau meresepkan obat. Tugas mereka adalah memberikan perawatan dan mendukung perawatan pasien yang sudah diinstruksikan oleh dokter.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Beda dengan Perawat Bedah, Asisten Ahli Keperawatan Bedah Saraf memiliki spesialisasi yang lebih spesifik dalam memperhatikan aspek-aspek perawatan pasca operasi pada pasien bedah saraf. Mereka lebih berfokus pada pemulihan dan pemantauan pasien setelah prosedur bedah selesai, sementara Perawat Bedah mungkin lebih luas dalam jangkauan tugas mereka dengan melibatkan banyak jenis operasi bedah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keperawatan Bedah
Keperawatan Anestesi
Keperawatan Orthopedi
Keperawatan Anak
Keperawatan Maternitas
Keperawatan Kritis
Keperawatan Gerontik
Keperawatan Rehabilitasi
Keperawatan Komunitas
Keperawatan Gigi dan Mulut

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Rumah Sakit Pondok Indah
Rumah Sakit Mitra Keluarga
Rumah Sakit Siloam
Rumah Sakit Husada
Rumah Sakit Asri Medical Center
Rumah Sakit Fatmawati
Rumah Sakit Premier Jatinegara
Rumah Sakit Kanker Dharmais
Rumah Sakit Pusat Pertamina