Asisten Dokter Bedah Orthopaedi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai asisten dokter bedah orthopaedi melibatkan membantu dan mendukung dokter bedah dalam proses perawatan pasien dengan masalah muskuloskeletal.

Tugas utama meliputi membantu dalam operasi, merawat pasien sebelum dan sesudah operasi, mengurus pengobatan dan perawatan pasien, serta mengelola dokumen medis dan data pasien.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan tim medis lainnya, seperti fisioterapis dan radiolog, untuk memastikan perawatan yang holistik dan pemulihan yang efektif bagi pasien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asisten Dokter Bedah Orthopaedi?

Seorang yang cocok untuk menjadi Asisten Dokter Bedah Orthopaedi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang anatomi manusia, memiliki keahlian dalam menangani alat-alat bedah, dan memiliki kemampuan bekerja dengan tenang di bawah tekanan.

Tugas-tugas sebagai Asisten Dokter Bedah Orthopaedi seringkali membutuhkan ketepatan dan konsentrasi yang tinggi, seseorang yang teliti, fokus, dan dapat bekerja dengan tekun akan cocok dengan pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, tidak tahan terhadap tekanan, dan tidak memiliki ketepatan waktu dalam tindakan dan prosedur, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang asisten dokter bedah ortopedi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Asisten Dokter Bedah Orthopaedi diharapkan sebagai seorang ahli bedah yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam melakukan operasi ortopedi.

Realita: Sebenarnya, Seorang Asisten Dokter Bedah Orthopaedi masih dalam tahap pendidikan dan dilatih untuk mendukung dan membantu proses operasi ortopedi, seperti mempersiapkan peralatan dan membantu dalam perawatan pascaoperasi.

Miskonsepsi: Asisten Dokter Bedah Orthopaedi dianggap memiliki wewenang yang sama dengan seorang dokter bedah ortopedi dan dapat melakukan operasi secara mandiri.

Perbedaan: Seorang Asisten Dokter Bedah Orthopaedi bekerja di bawah pengawasan langsung dari dokter bedah ortopedi dan bertanggung jawab untuk membantu dalam proses operasi dan memberikan perawatan pascaoperasi, sedangkan dokter bedah ortopedi adalah yang memiliki otoritas untuk melakukan operasi dan merencanakan perawatan pasien.

Miskonsepsi: Seorang Asisten Dokter Bedah Orthopaedi hanya bertugas dalam melaksanakan tugas-tugas rutin di ruang operasi.

Perbedaan: Selain mendukung proses operasi, Asisten Dokter Bedah Orthopaedi juga bertanggung jawab dalam mengevaluasi kondisi pasien sebelum operasi, memberikan perawatan pascaoperasi, dan melakukan prosedur non-bedah, seperti mengganti balutan atau memasang kawat pada tulang.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Bedah
Orthopaedi (Orthopedik)
Fisioterapi
Rehabilitasi Medik
Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
Biomedis atau Teknologi Kedokteran
Kinesiologi (ilmu gerak manusia)
Ilmu Olahraga atau Pendidikan Jasmani

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Pondok Indah - Jakarta
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo - Jakarta
RS Siloam - Jakarta
RSUP Dr. Kariadi - Semarang
RSUP Dr. Sardjito - Yogyakarta
RSUD Soeroto - Nganjuk
RSUD Banyuwangi
RSUD Jombang
RSUD Dr. Agoesdjam Ketapang - Probolinggo
RSUP H. Adam Malik - Medan