Koordinator Penelitian Kesehatan Orthopaedi Dan Traumatologi

  Profil Profesi

Sebagai Koordinator Penelitian Kesehatan Orthopaedi dan Traumatologi, tugas utama adalah mengelola dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan penelitian di bidang kesehatan ortopedi dan traumatologi.

Hal ini mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pemantauan penelitian serta mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan para peneliti, tenaga medis, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan penelitian berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ortopedi dan traumatologi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Penelitian Kesehatan Orthopaedi dan Traumatologi?

Seorang yang cocok untuk posisi Koordinator Penelitian Kesehatan Orthopaedi dan Traumatologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang ortopedi dan traumatologi, memiliki keterampilan analisis data yang baik, serta mampu mengelola proyek penelitian dengan baik.

Sebagai koordinator, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja secara tim dengan tim peneliti dan dokter, serta memiliki dedikasi yang tinggi terhadap penelitian kesehatan orthopaedi dan traumatologi.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak tertarik dengan penelitian, memiliki ketidaktelitian dalam melakukan analisis data, serta tidak memiliki keahlian dalam bidang orthopaedi dan traumatologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Penelitian Kesehatan Orthopaedi dan Traumatologi adalah bahwa pekerjaannya hanya berkutat pada melakukan penelitian saja. Padahal, sebenarnya profesi ini juga melibatkan koordinasi antara tim peneliti, pengumpulan data, analisis data, serta menyusun laporan penelitian.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa penelitian yang dilakukan akan selalu berjalan lancar dan hasilnya akan langsung dapat diimplementasikan dalam praktek kesehatan. Realitanya, dalam praktiknya banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya dan waktu, serta penyesuaian yang harus dilakukan agar penelitian dapat relevan dengan kondisi nyata.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Dokter Orthopaedi atau Peneliti Kesehatan lainnya, adalah bahwa Koordinator Penelitian Kesehatan Orthopaedi dan Traumatologi memiliki peran yang lebih spesifik dalam mengorganisir dan mengelola proses penelitian khusus di bidang tersebut. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran penelitian, menyusun rencana penelitian dan pengumpulan data, serta menganalisis dan melaporkan hasil penelitian tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Biologi
Kesehatan Masyarakat
Farmasi
Ilmu Kesehatan
Kedokteran Gigi
Biomedis
Anatomi
Fisioterapi
Teknik Biomedis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Rumah Sakit Khusus Orthopaedi Prof Dr R Soeharso Surakarta
Rumah Sakit Umum Daerah Dr Kariadi Semarang
Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung
Rumah Sakit Jiwa Daerah Sambang Lihum Manado
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soewondo Kendal
Rumah Sakit Siloam Karawaci
Rumah Sakit St Carolus
Rumah Sakit Husada Utama
Rumah Sakit Mayapada