Asisten Konsultan Kebijakan Publik

  Profil Profesi

Sebagai Asisten Konsultan Kebijakan Publik, tugas utama adalah mendukung konsultan dalam analisis kebijakan publik dan penyusunan rekomendasi.

Tugas ini meliputi melakukan penelitian dan pengumpulan data terkait isu kebijakan yang sedang dihadapi, mengolah data untuk analisis kebijakan, serta membantu dalam penyusunan laporan dan presentasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti instansi pemerintah, LSM, dan masyarakat, untuk memperoleh masukan, pendapat, dan dukungan terkait kebijakan yang diusulkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asisten Konsultan Kebijakan Publik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Konsultan Kebijakan Publik adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebijakan publik dan mampu menganalisis data secara kritis untuk memberikan saran yang berkualitas kepada klien.

Kemampuan komunikasi verbal dan tulisan yang baik, serta kemampuan bekerja dalam tim adalah hal yang penting untuk berperan sebagai Asisten Konsultan Kebijakan Publik yang sukses.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup dalam bidang kebijakan publik serta kurang mampu berkomunikasi dengan baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai Asisten Konsultan Kebijakan Publik, diharapkan dapat langsung terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan merumuskan kebijakan. Realita: Sebagian besar tugasnya adalah melakukan analisis data, menyusun laporan, dan mendukung konsultan secara administratif.

Miskonsepsi: Masyarakat menganggap Asisten Konsultan Kebijakan Publik hanya bekerja dalam lingkup pemerintahan saja. Padahal, mereka juga dapat bekerja di lembaga nirlaba, lembaga riset, atau perusahaan konsultan independen.

Perbedaan dengan profesi serupa: Asisten Konsultan Kebijakan Publik sering kali ditukar dengan profesi Analis Kebijakan. Perbedaan mendasar adalah Asisten Konsultan lebih berperan dalam mendukung tugas konsultan, sementara Analis Kebijakan biasanya bekerja langsung di instansi pemerintah atau lembaga riset untuk menganalisis dan merumuskan kebijakan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Administrasi Bisnis
Ilmu Administrasi Publik
Ilmu Ekonomi
Ilmu Politik
Ilmu Komunikasi
Hukum
Sosiologi
Hubungan Internasional
Studi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

McKinsey & Company
Boston Consulting Group (BCG)
PricewaterhouseCoopers (PwC)
Deloitte
KPMG
Ernst & Young (EY)
A.T. Kearney
Accenture
Monitor Deloitte
Roland Berger