Tugas asisten manajer syariah meliputi membantu manajer dalam mengelola operasional dan pengembangan produk syariah.
Beberapa tanggung jawabnya termasuk mengawasi proses penjualan produk syariah, mengatur dan memonitor keuangan perusahaan syariah, serta menyusun laporan keuangan syariah.
Selain itu, sebagai asisten manajer syariah, juga diperlukan kemampuan untuk berkomunikasi dengan pimpinan, karyawan, dan pelanggan untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam semua aspek bisnis.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Manajer Syariah adalah seorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip syariah dalam keuangan dan investasi.
Selain itu, mereka juga harus memiliki keterampilan manajemen yang baik dan mampu bekerja dengan teliti serta mengikuti peraturan yang ada.
Orang yang kurang memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip syariah dan kurang memiliki minat dalam menerapkan nilai-nilai Islam dalam bisnis, kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Asisten Manajer Syariah adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengawasan atas aktivitas keuangan yang mematuhi prinsip syariah, padahal sebenarnya mereka juga harus menguasai manajemen bisnis secara umum.
Realitanya, seorang Asisten Manajer Syariah harus memiliki pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip syariah, mengelola portofolio investasi syariah, mengawasi kepatuhan terhadap aturan-aturan syariah, serta berkomunikasi dengan nasabah dan ahli syariah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Asisten Manajer Keuangan, adalah bahwa Asisten Manajer Syariah harus memiliki pemahaman khusus tentang prinsip-prinsip syariah dalam keuangan, sedangkan Asisten Manajer Keuangan lebih fokus pada pengelolaan keuangan secara umum tanpa mempertimbangkan aspek syariah.