Auditor Kesejahteraan Sosial

  Profil Profesi

Sebagai auditor kesejahteraan sosial, tugas utama meliputi melakukan audit terhadap program-program kesejahteraan sosial yang dilaksanakan oleh pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat.

Hal ini melibatkan pemeriksaan dokumen, pengumpulan data, dan wawancara dengan pihak terkait untuk menilai efektivitas dan keberlanjutan program tersebut.

Selain itu, auditor kesejahteraan sosial juga bertugas menyusun laporan audit dan memberikan rekomendasi perbaikan agar program kesejahteraan sosial dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Auditor kesejahteraan sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Auditor Kesejahteraan Sosial adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, teliti dalam melakukan pemeriksaan, dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang program-program kesejahteraan sosial serta kebijakan terkait.

Sebagai seorang auditor, orang tersebut juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, objektif dalam menyampaikan temuan, dan dapat bekerja secara independen dalam menjalankan tugasnya.

Jika kamu adalah seorang yang tidak tertarik dengan masalah sosial, kurang memiliki empati terhadap kondisi masyarakat, dan tidak memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan auditor kesejahteraan sosial ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Auditor Kesejahteraan Sosial adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan audit keuangan, padahal tugas utama mereka adalah melakukan audit terhadap program dan kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial.

Ekspektasi yang salah tentang Auditor Kesejahteraan Sosial adalah bahwa mereka akan dapat langsung mengubah situasi sosial yang tidak adil, padahal peran mereka lebih fokus pada memberikan rekomendasi dan evaluasi terhadap kebijakan atau program sosial yang ada.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Auditor Keuangan, adalah bahwa Auditor Kesejahteraan Sosial lebih menekankan pada aspek sosial dan dampak program terhadap kesejahteraan masyarakat, sedangkan Auditor Keuangan lebih berfokus pada aspek keuangan dan akuntansi suatu organisasi atau perusahaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Kesejahteraan Sosial
Akuntansi
Administrasi Bisnis
Manajemen Keuangan
Ilmu Ekonomi
Hukum
Psikologi
Sosiologi
Studi Pembangunan
Ilmu Politik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PricewaterhouseCoopers Indonesia
PT Ernst & Young Indonesia
PT KPMG Indonesia
PT Deloitte Konsultan Indonesia
PT Grant Thornton Indonesia
PT Moore Stephens Consulting Indonesia
PT BDO Indonesia
PT Crowe Horwath Indonesia
PT RSM Indonesia
PT Mazars Utama Consulting Indonesia