Auditor Keuangan Perairan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai auditor keuangan perairan melibatkan pemeriksaan dan evaluasi keuangan instansi atau perusahaan yang beroperasi di sektor perairan atau kelautan.

Tugas utama meliputi audit terhadap laporan keuangan, pengelolaan kas, serta pemeriksaan terhadap transaksi dan kebijakan keuangan yang berlaku.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan identifikasi risiko keuangan, memberikan rekomendasi perbaikan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar keuangan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Auditor Keuangan Perairan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Auditor Keuangan Perairan adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang sistem keuangan, regulasi perairan, serta keterampilan analisis yang kuat dalam mengaudit keuangan perairan.

Kemampuan untuk bekerja mandiri, teliti, dan kritis dalam mengevaluasi laporan keuangan serta kemampuan dalam menyusun laporan audit yang jelas dan akurat juga sangat penting.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang keuangan perairan, kamu tidak akan cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Auditor Keuangan Perairan adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengawasan atas keuangan perairan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan lingkungan perairan.

Ekspektasi yang biasa tidak sesuai dengan realita adalah bahwa seorang Auditor Keuangan Perairan hanya akan melakukan pengawasan administratif, padahal mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang keberlanjutan ekosistem dan peraturan lingkungan.

Perbedaan antara Auditor Keuangan Perairan dengan profesi yang mirip, seperti Auditor Keuangan Umum, adalah bahwa Auditor Keuangan Perairan memiliki tanggung jawab yang lebih spesifik dalam pengawasan keuangan yang terkait dengan perairan, serta mempertimbangkan aspek lingkungan yang berkaitan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi
Keuangan
Manajemen Keuangan
Ekonomi
Manajemen
Bisnis Internasional
Perdagangan Internasional
Akuntansi Keuangan
Keuangan dan Perbankan
Manajemen Perairan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kelautan dan Perikanan
Badan Penanggulangan Bencana Nasional
Perusahaan Perseroan (Persero) Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II)
Perusahaan Perseroan (Persero) Migas Pertamina
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Pelayaran Indonesia (Pelni)
Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk