Pekerjaan di bagian administrasi aset melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan aset perusahaan.
Tugas utama meliputi inventarisasi dan penataan aset fisik, seperti peralatan dan barang inventaris.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan terhadap aset perusahaan, penyusunan dan pemeliharaan dokumen terkait aset, serta bekerja sama dengan berbagai departemen untuk memastikan semua aset tercatat dan terjaga dengan baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Administrasi Aset adalah seorang yang teliti, memiliki pemahaman yang baik tentang investasi dan keuangan, serta memiliki kemampuan analisis yang tinggi. Dalam mengelola aset, seorang kandidat harus dapat bekerja dengan detail, mengikuti peraturan dan kebijakan yang ada, dan juga memiliki inisiatif yang kuat dalam merencanakan dan melaksanakan strategi pengelolaan aset yang efektif.
Jika kamu adalah seseorang yang kurang teliti, tidak memiliki kemampuan mengatur dan menjaga aset dengan baik, maka kamu tidak cocok untuk bekerja dalam bidang Administrasi Aset.
Miskonsepsi tentang Bagian Administrasi Aset adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang mengelola barang-barang fisik. Padahal, sebenarnya peran ini juga melibatkan manajemen data, perencanaan keuangan, dan analisis investasi.
Ekspektasi tentang Bagian Administrasi Aset sering kali mengira bahwa pekerjaan ini hanya sekadar mengurus kegiatan sehari-hari tanpa tantangan. Realitanya, profesi ini melibatkan pemahaman mendalam tentang pasar keuangan, hukum investasi, dan teknologi terkini.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Aset, adalah bahwa Bagian Administrasi Aset lebih fokus pada pengelolaan dan pemeliharaan aset yang sudah ada. Sedangkan, Manajer Aset lebih berfokus pada pengambilan keputusan investasi dan strategi yang bertujuan untuk mengoptimalkan portofolio aset.