Pekerjaan sebagai Casting Engineer melibatkan perencanaan dan pengelolaan proses produksi pengecoran untuk menciptakan bagian atau komponen logam.
Tugas utama meliputi merancang cetakan, menghitung jumlah bahan yang diperlukan, mengawasi proses pengecoran, dan memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan peningkatan proses produksi, serta kerjasama dengan tim lain dalam perusahaan.
Seorang yang memiliki latar belakang teknik mesin dan pengetahuan mendalam tentang proses casting akan cocok untuk pekerjaan sebagai Casting Engineer.
Sebagai seorang Casting Engineer, seseorang juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah potensial dalam proses casting.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki keahlian teknis dalam proses pembuatan cetakan dan kurang memiliki pengetahuan tentang bahan-bahan yang digunakan dalam proses pengecoran, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Seorang Casting Engineer diharapkan hanya bekerja untuk melakukan pemilihan aktor atau pemain untuk produksi film atau teater. Realita: Sebenarnya, Casting Engineer adalah seorang insinyur yang bertanggung jawab dalam proses pengecoran logam atau bahan lainnya untuk membuat komponen atau produk.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Casting Engineer berbeda dengan Casting Director. Meskipun kedua profesi tersebut berhubungan dengan pemilihan orang, seorang Casting Director bertanggung jawab dalam memilih aktor atau pemain untuk produksi film, sementara Casting Engineer fokus pada proses pengecoran bahan untuk komponen atau produk.
Miskonsepsi tentang profesi: Salah satu miskonsepsi tentang Casting Engineer adalah mereka hanya akan bekerja di pabrik atau fasilitas manufaktur. Padahal, Casting Engineer juga dapat bekerja di berbagai sektor, seperti perusahaan otomotif, aero