Pekerjaan sebagai Conversion Rate Optimizer melibatkan analisis dan optimisasi untuk meningkatkan tingkat konversi situs web.
Tugas utama meliputi analisis data, mengidentifikasi penyebab tingkat konversi yang rendah, dan mengusulkan strategi dan perubahan desain untuk meningkatkan tingkat konversi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengujian variasi elemen situs web, seperti tata letak, teks, dan tombol, untuk menentukan kombinasi yang paling efektif untuk meningkatkan tingkat konversi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Conversion Rate Optimizer adalah seorang yang analitis, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang optimasi konversi, dan mampu menggali data untuk menentukan perbaikan yang dibutuhkan dalam upaya meningkatkan konversi.
Memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan kepemimpinan yang efektif juga penting, karena seorang kandidat perlu bekerja sama dengan tim lain dan menginisiasi perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan tingkat konversi.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat dan kurang memiliki keahlian dalam mengoptimalkan konversi, kamu mungkin tidak cocok sebagai Conversion Rate Optimizer.
Miskonsepsi tentang profesi Conversion Rate Optimizer adalah anggapan bahwa mereka hanya perlu mengubah tampilan halaman web untuk meningkatkan tingkat konversi, padahal sebenarnya mereka melakukan analisis data yang mendalam dengan melibatkan banyak faktor lainnya.
Ekspektasi yang tidak realistis terhadap profesi ini adalah berpikir bahwa hasilnya akan langsung terlihat dalam waktu singkat, padahal proses mencapai tingkat konversi yang optimal membutuhkan waktu dan percobaan yang berulang.
Perbedaan antara profesi Conversion Rate Optimizer dan profesi UX Designer adalah bahwa Conversion Rate Optimizer berfokus pada meningkatkan tingkat konversi, sedangkan UX Designer lebih mengutamakan pengalaman pengguna secara menyeluruh dalam pengembangan produk atau layanan.