Coordinator Operasional Alat Berat

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Koordinator Operasional Alat Berat melibatkan pengelolaan dan pengawasan operasional alat berat dalam proyek konstruksi.

Tugas utama meliputi penjadwalan penggunaan alat berat, pemeliharaan dan perawatan alat berat, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kerja.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim proyek, memonitor ketersediaan suku cadang, dan memastikan efisiensi dan produktivitas penggunaan alat berat dalam proyek.

Apa saya cocok bekerja sebagai Coordinator operasional alat berat?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Coordinator operasional alat berat adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang alat berat, memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan mampu bekerja di bawah tekanan dan dalam lingkungan yang berbeda-beda, akan cocok dengan pekerjaan Coordinator operasional alat berat.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, kemampuan kepemimpinan yang baik, dan dapat mengatur jadwal yang efisien untuk memastikan koordinasi yang lancar antara tim dan peralatan operasional.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam mengoperasikan alat berat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang coordinator operasional alat berat adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan mengoperasikan alat berat. Padahal, sebenarnya tugasnya lebih fokus pada mengkoordinasikan operasional alat berat dan menjamin keselamatan serta efisiensi kerja di lapangan.

Ekspektasi yang salah tentang coordinator operasional alat berat adalah bahwa pekerjaannya cenderung mudah dilakukan tanpa memerlukan kemampuan khusus. Namun, realitanya, seorang coordinator harus memiliki pengetahuan mendalam tentang alat berat, kemampuan mengambil keputusan dengan cepat, dan kemampuan dalam mengelola tim kerja.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti operator alat berat, adalah bahwa coordinator operasional alat berat bertanggung jawab atas koordinasi dan keseluruhan manajemen operasional. Sementara operator alat berat lebih fokus pada tugas operasional langsung seperti mengoperasikan alat berat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Teknik Pertambangan
Teknik Geologi
Teknik Perminyakan
Manajemen Konstruksi
Manajemen Proyek
Transportasi dan Logistik
Teknik Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT United Tractors Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Bumi Resources Tbk
PT Bukit Asam Tbk
PT Indika Energy Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk