Cost Control Engineer

  Profil Profesi

Sebagai Cost Control Engineer, pekerjaan Anda adalah memantau dan mengendalikan pengeluaran proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran yang ditetapkan.

Anda akan melakukan analisis biaya, memantau perkembangan proyek, dan memastikan penggunaan sumber daya yang efisien.

Selain itu, Anda juga akan berkolaborasi dengan tim proyek lainnya, mengidentifikasi peluang penghematan biaya, dan membuat laporan keuangan yang berkaitan dengan proyek.

Apa saya cocok bekerja sebagai Cost Control Engineer?

Seorang cost control engineer yang cocok adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip manajemen proyek dan memiliki kemampuan analitis yang baik dalam menganalisis anggaran dan biaya proyek.

Dalam menghadapi tantangan perencanaan dan pengendalian keuangan proyek, seorang cost control engineer harus memiliki kepemimpinan yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan dapat berkomunikasi dengan jelas dengan anggota tim proyek.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan menganalisis data secara teliti dan mengelola anggaran dengan baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Cost Control Engineer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Cost Control Engineer adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memotong biaya dan mengurangi anggaran. Namun, realitanya, mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang proyek dan kemampuan menganalisis anggaran secara efektif.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Cost Control Engineer hanya fokus pada aspek keuangan proyek. Sebenarnya, mereka juga harus berkolaborasi dengan tim proyek lainnya, seperti manajemen konstruksi dan insinyur, untuk memastikan pengeluaran sejalan dengan target anggaran.

Perbedaan signifikan antara Cost Control Engineer dan profesi yang mirip, seperti Manajer Keuangan atau Akuntan, adalah bahwa Cost Control Engineer lebih tertuju pada pengeluaran proyek spesifik dan memastikan kualitas dan keandalan yang sesuai dengan anggaran. Sementara itu, Manajer Keuangan dan Akuntan lebih luas dalam cakupan tanggung jawab keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Sipil
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Pertambangan
Teknik Material
Teknik Konstruksi
Teknik Perminyakan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Telkom Indonesia
Adaro Energy
Astra International
Bank Mandiri
Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
BRI (Bank Rakyat Indonesia)
Indosat Ooredoo
Semen Indonesia