Sebagai customer service untuk perusahaan Jepang, tugas utama meliputi menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan melalui telepon, email, dan live chat.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengelolaan data pelanggan dan pencatatan semua interaksi pelanggan untuk keperluan analisis dan evaluasi.
Keterampilan komunikasi yang kuat dan pengetahuan tentang produk dan layanan perusahaan sangat penting dalam menjalankan pekerjaan ini.
Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai customer service untuk perusahaan Jepang adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam bahasa Jepang dan memahami budaya serta etiket bisnis Jepang.
Selain itu, kandidat juga harus memiliki kemampuan multitasking, sabar dalam menghadapi tantangan pelanggan, dan mampu bekerja secara tim dengan anggota tim dari berbagai latar belakang.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan bahasa Jepang, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi customer service di perusahaan Jepang adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan melayani pelanggan dengan sopan dan ramah. Realitanya, tugas customer service juga mencakup menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat dan efisien.
Sebagai customer service di perusahaan Jepang, ekspektasi miskonsepsi adalah bahwa mereka diharapkan selalu tersenyum dan tidak menunjukkan emosi negatif. Namun, realitanya, customer service juga manusia dan mungkin menghadapi tantangan dan stres dalam menangani berbagai masalah pelanggan.
Perbedaan antara customer service dan profesi yang mirip seperti call center adalah bahwa customer service secara langsung berinteraksi dengan pelanggan, baik melalui telepon, email, atau tatap muka. Sementara itu, call center mungkin lebih fokus pada menerima dan menangani panggilan telepon saja.