Pekerjaan sebagai da'i/da'iyah melibatkan menyampaikan ceramah dan dakwah kepada umat Islam.
Tugas utama meliputi menyampaikan pesan agama, memberikan pemahaman tentang ajaran Islam, dan membimbing umat dalam menjalankan ibadah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan menyusun materi ceramah, berinteraksi dengan jemaah, dan membantu menjawab pertanyaan atau masalah yang dihadapi oleh umat Islam.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang Da'i/Da'iyah adalah orang yang memiliki pengetahuan agama yang luas, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki kemampuan menginspirasi dan memotivasi orang lain.
Sebagai seorang Da'i/Da'iyah, mereka harus memiliki kepedulian terhadap umat Islam dan mampu menyampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh publik.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang agama, tidak memiliki kemampuan berbicara dengan baik di depan umum, dan kurang memiliki motivasi untuk belajar dan mengajar, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang da'i/da'iyah.
Miskonsepsi tentang profesi da'i/da'iyah adalah bahwa mereka diharapkan selalu memiliki pengetahuan agama yang sangat mendalam dan dapat menjawab semua pertanyaan seputar Islam. Namun, dalam realita, seorang da'i/da'iyah adalah orang yang terus belajar dan berkembang dalam pengetahuan agama serta kemampuan berkomunikasi.
Salah satu ekspektasi yang sering muncul adalah bahwa seorang da'i/da'iyah harus tampil sempurna dan bebas dari kesalahan. Namun, realitanya adalah mereka adalah manusia biasa yang juga dapat melakukan kesalahan dan masih terus belajar untuk memperbaiki diri.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ustadz/ustazah, adalah bahwa da'i/da'iyah lebih berfokus pada upaya menyebarluaskan pesan dan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas, sementara ustadz/ustazah cenderung lebih fokus pada pendidikan dan pengajaran agama dalam lingkup yang lebih terbatas seperti institusi pendidikan agama.