Data Architect

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Data Architect melibatkan desain, pengembangan, dan pengelolaan sistem basis data untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

Tugas utama meliputi analisis kebutuhan data, perancangan skema basis data, dan pemilihan teknologi yang tepat untuk mengelola data secara efisien.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kinerja basis data, pemulihan data saat terjadi kegagalan sistem, dan pemastian keamanan dan privasi data.

Apa saya cocok bekerja sebagai Data Architect?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Data Architect adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang desain, pengembangan, dan pengelolaan database, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam memahami kebutuhan bisnis dan merancang solusi data yang efisien.

Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki keterampilan pemrograman yang baik, pemahaman tentang teknologi dan tren terkini dalam bidang data, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan tim dan pemangku kepentingan dalam pengembangan solusi data.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, kesulitan dalam memahami struktur data, dan tidak tertarik dengan pemodelan dan perencanaan data, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Data Architect.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Data Architect adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam mengelola dan menyimpan data. Namun, dalam realitasnya, Data Architect juga terlibat dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara arsitektur data yang kompleks agar sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Sebuah ekspektasi yang sering salah tentang Data Architect adalah bahwa mereka hanya bekerja di belakang layar tanpa terlibat langsung dengan tim bisnis. Padahal, Data Architect juga harus berkolaborasi dengan stakeholder bisnis untuk memahami kebutuhan mereka dan menciptakan solusi data yang sesuai.

Perbedaan antara Data Architect dengan profesi serupa, seperti Database Administrator, adalah bahwa Database Administrator bertanggung jawab secara khusus dalam mengelola database, sementara Data Architect bertanggung jawab dalam merancang dan mengelola seluruh infrastruktur data serta mengatur hubungan antara berbagai sistem dan aplikasi dalam perusahaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komputer
Sistem Informasi
Teknik Informatika
Teknik Elektro
Matematika
Statistik
Informatika Bisnis
Manajemen Teknologi Informasi
Teknik Telekomunikasi
Fisika Komputasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
Telkom Indonesia
Gojek
Tokopedia
Traveloka
PT Astra International Tbk
PT Pertamina
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Matahari Department Store
PT Unilever Indonesia Tbk