Desainer Bangunan Air

  Profil Profesi

Sebagai desainer bangunan air, tugas utama Anda adalah merancang dan mengembangkan desain yang optimal untuk proyek-proyek bangunan air, seperti kolam renang, taman air, dan perancangan sistem irigasi.

Anda akan bekerja dengan berbagai tim, termasuk arsitek, insinyur, dan kontraktor, untuk memastikan bahwa desain bangunan air sesuai dengan kebutuhan klien dan memenuhi standar keselamatan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan bahan bangunan yang sesuai dan supervisi pengerjaan konstruksi untuk memastikan hasil akhir proyek bangunan air yang berkualitas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer bangunan air?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Bangunan Air adalah seseorang yang memiliki latar belakang dalam teknik sipil atau arsitektur, kreatif, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem air, seperti jaringan pipa dan pengolahan air.

Sebagai seorang desainer bangunan air, seseorang juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan dapat bekerja dengan presisi untuk menghasilkan desain yang efisien dan aman.

Jika kamu tidak memiliki kreativitas yang tinggi, kurang memahami tata ruang dan kurang memiliki antusiasme terhadap konsep desain yang unik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Desainer bangunan air adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan merancang kolam renang atau taman air, padahal sebenarnya tugasnya mencakup perencanaan sistem pengolahan air minum, irigasi, dan drainase.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Desainer bangunan air adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pekerjaan kreatif, tanpa mempertimbangkan pemahaman mendalam tentang teknis dan regulasi terkait dengan bidang air. Realitanya, seorang desainer bangunan air juga harus memahami prinsip hidrologi, kualitas air, dan pertimbangan teknis lainnya.

Perbedaan antara profesi Desainer bangunan air dengan arsitek adalah bahwa fokus desainer bangunan air terletak pada perencanaan dan manajemen air, terutama dalam konteks pembangunan dan lingkungan, sedangkan arsitek bertanggung jawab untuk merancang dan membangun struktur fisik seperti bangunan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Arsitektur
Teknik Sipil
Desain Interior
Teknik Lingkungan
Teknik Perencanaan Kota
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Kimia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
PT Nindya Karya (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
PT Hutama Karya (Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Indah Karya (Persero)
PT Bangun Cipta Kontraktor