Desainer Infrastruktur Kota

  Profil Profesi

Seorang desainer infrastruktur kota bertanggung jawab dalam merancang dan mengembangkan sistem infrastruktur yang efisien dan berkelanjutan untuk kota.

Pekerjaan ini melibatkan analisis dan perencanaan mengenai jalan, drainase, utilitas publik, dan ruang terbuka hijau dalam kota.

Selain itu, desainer infrastruktur kota juga berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti ahli lingkungan, arsitek, dan instansi pemerintah, untuk memastikan bahwa rancangan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan kota dan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan keberlanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer Infrastruktur Kota?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Infrastruktur Kota adalah seorang yang kreatif, inovatif, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang perencanaan perkotaan.

Dalam menghadapi tantangan desain dan perencanaan infrastruktur, seorang desainer juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam perencanaan dan desain infrastruktur kota, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Desainer Infrastruktur Kota adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merancang taman dan jalan-jalan indah, padahal sebenarnya tugas mereka lebih kompleks dan mencakup perencanaan dan pengembangan infrastruktur yang menunjang kehidupan kota secara keseluruhan.

Ekspektasi yang salah tentang Desainer Infrastruktur Kota adalah bahwa mereka hanya bekerja di atas meja dengan menggunakan perangkat lunak desain komputer, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam survei lapangan, berkoordinasi dengan banyak pihak, dan menangani isu-isu teknis serta ekonomi dalam proyek infrastruktur.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Arsitek adalah bahwa Desainer Infrastruktur Kota memiliki fokus yang lebih luas, tidak hanya merancang bangunan atau lingkungan tertentu, tetapi juga mempertimbangkan hubungan kompleks antara elemen-elemen kota seperti jalan, drainase, transportasi publik, dan fasilitas umum lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arsitektur
Teknik Lingkungan
Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Sipil
Perencanaan Transportasi
Desain Grafis
Desain Produk
Desain Interior
Teknik Elektro
Teknik Informatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk
PT Nindya Karya (Persero) Tbk
PT WIKA Gedung
PT Citra Lautan Teduh
PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk