Pekerjaan sebagai desainer instrumen melibatkan merancang dan mengembangkan instrumen musik baru atau mengmodifikasi instrumen yang sudah ada.
Tugas utama meliputi melakukan riset terhadap instrumen musik, membuat desain konseptual, dan membangun prototipe instrumen.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan musisi dan produsen instrumen untuk memastikan instrumen yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan standar kualitas yang diinginkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Instrumen adalah seseorang yang memiliki kreativitas tinggi, memiliki pengetahuan yang baik tentang instrumen musik, serta mampu menguasai software desain grafis.
Sebagai seorang Desainer Instrumen, seseorang juga harus memiliki kemampuan analitis dalam mendesain instrumen yang ergonomis dan fungsional untuk meningkatkan kualitas musik yang dihasilkan.
Jika kamu adalah orang yang tidak memiliki kreativitas yang kuat dan kurang berminat pada bidang desain, kemungkinan besar kamu tidak cocok sebagai seorang desainer instrumen.
Miskonsepsi tentang profesi Desainer Instrumen adalah bahwa pekerjaannya hanya menggambar instrumen atau alat secara fisik, padahal sebenarnya mereka juga harus membuat desain fungsional dan ergonomis.
Ekspektasi yang salah tentang Desainer Instrumen adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam pembuatan instrumen musik. Padahal, mereka juga dapat bekerja pada desain instrumen medis, alat ukur, atau alat elektronik lainnya.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti Desainer Grafis adalah Desainer Instrumen memfokuskan pada desain instrumen fisik dan fungsinya, sedangkan Desainer Grafis lebih bersifat digital dan menciptakan desain visual untuk media cetak atau online.