Pekerjaan di bidang desainer kendaraan melibatkan desain dan konsep kendaraan baru yang inovatif dan fungsional.
Tugas utama meliputi merancang desain kendaraan mulai dari konsep awal hingga rancangan detail, seperti eksterior, interior, sistem penggerak, dan ergonomi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim teknik dan pemasaran untuk memastikan desain kendaraan memenuhi kebutuhan dan selera pasar.
Seorang yang kreatif, memiliki visi yang jelas, dan memiliki keahlian dalam menggambar dan merancang kendaraan akan cocok dengan tipe pekerjaan Desainer Kendaraan.
Mengingat kompleksitas tugas-tugas desain kendaraan, seorang desainer kendaraan juga harus memiliki pengetahuan tentang teknik dan proses produksi, serta mampu berkolaborasi dengan tim dan mengikuti perkembangan industri otomotif.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam bidang otomotif dan desain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan desainer kendaraan.
Ekspektasi tentang profesi sebagai desainer kendaraan seringkali melibatkan gambaran yang glamor dan mungkin terkesan membangun mobil-mobil impian. Namun, realitanya adalah pekerjaan ini melibatkan banyak upaya di balik layar seperti riset, menghadapi tantangan teknis, dan bekerja dalam tim.
Salah satu miskonsepsi tentang desainer kendaraan adalah bahwa pekerjaan ini hanya sebatas menggambar desain eksterior mobil. Padahal, desainer kendaraan juga bertanggung jawab dalam merancang interior, sistem keamanan, dan serta juga harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan.
Perbedaan antara desainer kendaraan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur mobil, terletak pada peran mereka dalam proses. Desainer kendaraan bertugas merancang estetika dan menghasilkan konsep visual, sementara insinyur mobil bertanggung jawab dalam menerjemahkan desain tersebut menjadi desain yang memenuhi persyaratan teknis dan aspek keamanan.