Pekerjaan sebagai desainer konten perpustakaan melibatkan penelitian, perencanaan, dan produksi konten yang berkaitan dengan perpustakaan.
Tugas utama desainer konten perpustakaan adalah mengembangkan materi-materi pendidikan, promosi, dan informasi yang relevan dengan kegiatan perpustakaan.
Selain itu, desainer konten perpustakaan juga bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pemeliharaan tampilan visual dari berbagai media perpustakaan, seperti website, poster, brosur, dan lain sebagainya.
Seorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan pengguna perpustakaan, dan mampu menghasilkan desain konten yang menarik dan informatif akan cocok dengan pekerjaan sebagai desainer konten perpustakaan.
Kemampuan untuk bekerja dengan beragam platform dan alat desain grafis juga menjadi nilai tambah, sehingga mampu menghadirkan pengalaman pengguna yang optimal melalui desain konten perpustakaan.
Jika kamu kurang memiliki minat dan pengetahuan dalam dunia perpustakaan serta kurang kreatif dalam mendesain konten, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai desainer konten perpustakaan.
Miskonsepsi tentang profesi Desainer Konten Perpustakaan adalah bahwa pekerjaannya hanya berkutat pada pengaturan layout buku. Padahal, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan konten yang ada mudah diakses dan menarik bagi pengguna.
Ekspektasi terhadap Desainer Konten Perpustakaan seringkali mengabaikan aspek penelitian dan analisis yang menjadi bagian penting dari pekerjaannya. Sehingga diharapkan mereka hanya memiliki keterampilan desain visual, padahal mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan preferensi pengguna.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Desainer Grafis, adalah bahwa Desainer Konten Perpustakaan fokus pada menciptakan pengalaman pengguna yang optimal untuk pengguna perpustakaan, sedangkan Desainer Grafis lebih berfokus pada menciptakan desain visual yang menarik untuk keperluan pemasaran dan branding.