Desainer Mebel

Pekerjaan di bidang desainer mebel melibatkan merancang dan menciptakan desain-desain kreatif untuk perkakas rumah tangga.

Tugas utama meliputi menggambar sketsa desain, melakukan pengujian prototipe, dan mencari bahan-bahan berkualitas untuk pembuatan mebel.

Selain itu, desainer mebel juga harus bersikap kreatif, inovatif, dan memperhatikan tren terkini dalam industri mebel untuk menciptakan produk-produk yang menarik dan fungsional.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer mebel?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Mebel adalah seseorang yang kreatif, memiliki keahlian desain dan pemahaman yang baik tentang bahan dan teknik pembuatan mebel, akan cocok dengan pekerjaan Desainer Mebel.

Dalam industri ini, seorang desainer mebel juga harus memiliki kemampuan problem-solving yang baik, fleksibel, dan mampu mengikuti perkembangan tren desain yang terbaru.

Jika kamu tidak memiliki kreativitas yang tinggi, tidak memiliki rasa estetika, dan tidak memiliki ketelitian dalam detail, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai desainer mebel.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi desainer mebel adalah bahwa mereka hanya perlu menggambar dan merancang model mebel tanpa memperhatikan aspek teknis dan fungsional. Namun, dalam kenyataannya, desainer mebel perlu memahami material, konstruksi, dan keamanan untuk menciptakan karya yang aman dan fungsional.

Ekspektasi yang salah tentang profesi desainer mebel adalah bahwa mereka akan mendapatkan pengakuan dan popularitas secara instan setelah meluncurkan produk mereka. Namun, realitanya, membangun nama dan merek dalam industri mebel adalah perjalanan panjang yang membutuhkan dedikasi, kerja keras, dan kesabaran.

Perbedaan antara profesi desainer mebel dengan profesi yang mirip, seperti tukang kayu atau pengrajin mebel, adalah bahwa desainer mebel lebih fokus pada proses rancangan, menggabungkan kreativitas dan estetika dengan keterampilan teknis. Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan desain yang inovatif dan mengikuti tren, sedangkan tukang kayu lebih fokus pada pengerjaan fisik dan pembuatan mebel berdasarkan rancangan yang sudah ada.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Interior
Desain Produk
Desain Furnitur
Arsitektur
Teknik Furniture
Desain Industri
Desain Komunikasi Visual
Seni dan Desain
Teknik Sipil
Manajemen Desain Produk

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

IKEA Indonesia
Informa
Hennsley
Olympic Furniture
Modena Indonesia
Tryton Furniture
PT Chitose International Tbk
Signature Living
Pantaukan
Home Solution