Quality Control Di Industri Mebel

Sebagai ahli quality control di industri mebel, tugas utama adalah melakukan pemeriksaan dan pengujian kualitas produk mebel sebelum dipasarkan.

Hal ini meliputi pengamatan terhadap bahan baku yang digunakan, melakukan pengukuran dimensi dan kekuatan produk, serta mengidentifikasi kecacatan atau kerusakan yang ada.

Selain itu, perlu juga melakukan analisis terhadap proses produksi guna meningkatkan efisiensi dan menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Quality control di industri mebel?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Quality Control di industri mebel adalah seseorang yang teliti, memiliki pemahaman yang baik tentang standar kualitas, dan mampu melakukan analisis yang mendalam terhadap produk.

Kemampuan komunikasi yang baik juga penting, karena tanggung jawab seorang Quality Control melibatkan koordinasi dengan tim produksi dan manajemen untuk memastikan kualitas yang dihasilkan memenuhi standar yang ditentukan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak teliti dalam memastikan kualitas produk, tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan tidak bisa bekerja dengan cepat dalam menghadapi tenggat waktu produksi yang ketat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Quality Control di industri mebel adalah bahwa tugasnya hanya sebatas memeriksa kualitas produk jadi. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengawasi seluruh proses produksi, mulai dari bahan baku hingga tahap finishing.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Quality Control akan menjamin tidak ada cacat atau kesalahan dalam setiap produk yang diproduksi. Namun, realitanya, dengan jumlah produksi yang besar dan faktor manusia yang tak terelakkan, kemungkinan adanya cacat tetap ada, meskipun sudah dilakukan pengawasan yang ketat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Quality Assurance, terletak pada fokus tugasnya. Quality Control bertanggung jawab langsung dalam menginspeksi dan memeriksa produk fisik, sementara Quality Assurance lebih berfokus pada pengembangan dan implementasi kebijakan serta prosedur untuk meningkatkan kualitas produk.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Kimia
Teknik Material dan Metalurgi
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Lingkungan
Desain Produk
Manajemen Bisnis
Teknik Sistem Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Informa Furnishings
Ace Hardware Indonesia
Indachi Furniture
Olympic Furniture
Stefy Chair
Mustika Ratu Furniture
MCB Furniture
Soloredjo Utama Furniture
Nagamas International Furniture
Gudang Mebel Air Mancur