Pekerjaan sebagai desainer produk mebel melibatkan konsep, perancangan, dan pengembangan produk furnitur.
Tugasku meliputi merancang sketsa awal, membuat prototipe, dan melakukan revisi berdasarkan umpan balik pelanggan.
Selain itu, aku juga bertanggung jawab untuk mencari inspirasi, mengikuti tren desain terkini, dan memastikan produk mebel yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Profil orang yang cocok dengan tipe pekerjaan Desainer produk mebel adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang baik tentang desain interior, dan memiliki kemampuan untuk menggabungkan fungsi dan estetika dalam desain mebel.
Seorang desainer produk mebel yang sukses juga harus memiliki kemampuan berpikir kritis, keterampilan analitis yang kuat, serta dapat bekerja dengan baik dalam tim untuk memenuhi kebutuhan dan harapan klien.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman dalam desain dan estetika, kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai desainer produk mebel.
Miskonsepsi tentang profesi desainer produk mebel adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menggambar desain saja, padahal sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek teknis dan fungsional dari produk mebel yang dirancang.
Ekspektasi yang salah tentang profesi desainer produk mebel adalah bahwa mereka akan selalu bekerja di studio yang mewah dan kreatif, sedangkan realitanya mereka juga harus melakukan kunjungan ke pabrik, menghadapi deadline yang ketat, dan bertanggung jawab terhadap anggaran yang terbatas.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tukang kayu atau pembuat mebel, adalah bahwa desainer produk mebel lebih berfokus pada proses merancang, mengembangkan atribut estetika, serta memperhatikan tren dalam desain interior, sedangkan tukang kayu lebih fokus pada pembuatan dan instalasi hasil desain tersebut secara fisik.