Desainer Produk Generatif

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai desainer produk generatif melibatkan proses menciptakan desain produk yang menggunakan algoritma dan pemodelan generatif.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi pengguna, merancang dan mengembangkan prototipe menggunakan perangkat lunak pemodelan generatif, dan memperbaiki desain berdasarkan analisis dan umpan balik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim teknis dan manajemen proyek untuk memastikan produk generatif yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan kepuasan pengguna.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer produk generatif?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Produk Generatif adalah seorang yang kreatif, memiliki keahlian dalam pemrograman dan pemodelan 3D, serta memiliki kemampuan berpikir analitis yang kuat.

Kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim pengembang dan memahami kebutuhan pengguna juga merupakan kualitas yang penting bagi seorang Desainer Produk Generatif.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan kreativitas yang tinggi dan kurang adaptif terhadap teknologi baru, maka kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang desainer produk generatif adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat produk baru secara otomatis, tanpa memedulikan kebutuhan konsumen atau desain yang menarik. Namun, kenyataannya, desainer produk generatif juga harus mempertimbangkan faktor-faktor tersebut agar produk dapat sukses di pasaran.

Salah satu perbedaan antara desainer produk generatif dengan profesi yang mirip, seperti desainer produk tradisional, adalah bahwa desainer produk generatif menggunakan algoritma komputer untuk membantu mereka dalam proses perancangan. Mereka menggunakan data dan pemodelan matematika untuk menghasilkan variasi desain yang berbeda secara otomatis.

Ekspektasi terhadap desainer produk generatif seringkali terlalu tinggi, dengan anggapan bahwa mereka dapat menciptakan produk yang inovatif dan sukses secara instan. Namun, kenyataannya, proses perancangan produk generatif masih memerlukan campur tangan dan keahlian desainer manusia untuk mengarahkan dan memilih desain yang paling tepat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Produk
Desain Industri
Ilmu Komputer
Teknik Elektro
Matematika
Fisika
Ilmu Bahan
Ilmu Kognitif
Desain Permainan
Teknik Mesin

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Unilever Indonesia
PT. Indofood Sukses Makmur
PT. Samsung Electronics Indonesia
PT. Astra Honda Motor
PT. Garuda Indonesia Tbk
PT. Djarum
PT. L'Oreal Indonesia
PT. Nestle Indonesia
PT. Bank Central Asia (BCA)
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk