Dokter Ahli Bioteknologi

Seorang dokter ahli bioteknologi adalah seorang profesional medis yang khusus dalam menerapkan teknologi biologi untuk mengembangkan solusi medis dan farmasi.

Mereka bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang bioteknologi, menguji dan menyelidiki penggunaan obat-obatan baru, serta melakukan penilaian keselamatan dan keefektifan mereka.

Selain itu, dokter ahli bioteknologi juga berperan dalam mengawasi dan memimpin uji klinis, serta mentransfer teknologi bioteknologi ke praktisi medis dan industri farmasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Dokter ahli bioteknologi?

Profil orang yang cocok untuk menjadi dokter ahli bioteknologi adalah mereka yang memiliki pengetahuan mendalam tentang biologi dan teknologi, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang bioteknologi.

Mereka juga harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan inovatif untuk menghadapi tantangan dan menemukan solusi baru dalam pengembangan teknologi bioteknologi.

Jika kamu tidak tertarik dengan bidang bioteknologi dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi serta rasa tanggung jawab yang besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan pasien, kamu tidak cocok menjadi seorang dokter ahli bioteknologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Dokter ahli bioteknologi:

Ekspektasi: Dokter ahli bioteknologi hanya bekerja di laboratorium dan mengembangkan obat-obatan baru.

Realita: Dokter ahli bioteknologi juga berperan dalam pengelolaan data, penelitian klinis, dan pemantauan keamanan produk bioteknologi.

Miskonsepsi: Dokter ahli bioteknologi sudah menguasai semua aspek bioteknologi.

Realita: Dokter ahli bioteknologi memiliki pemahaman dan pengetahuan mendalam tentang bioteknologi, tetapi masih perlu bekerja sama dengan ahli lain seperti ilmuwan, peneliti, dan farmasis.

Perbedaan dengan profesil mirip:

Profesi mirip dengan Dokter ahli bioteknologi adalah Ahli bioteknologi medis.

Perbedaannya adalah Ahli bioteknologi medis berfokus pada aplikasi teknologi bioteknologi dalam bidang kesehatan, seperti pengembangan terapi gen dan diagnosa molekuler, sedangkan Dokter ahli bioteknologi bertanggung jawab lebih luas dalam pengembangan produk dan penelitian terkait bioteknologi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Biologi molekuler dan genetika
Biologi mikroba
Biokimia
Bioteknologi
Biologi sel dan jaringan
Ilmu Penyakit Tular
Biomedis
Farmasi
Ilmu Kesehatan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bio Farma (Persero)
PT Kalbe Farma Tbk
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Sanbe Farma
PT Pharos Indonesia
PT Dexa Medica
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Prodia Widyahusada Tbk
PT Combiphar
PT Soho Industri Pharmasi