Pekerjaan sebagai dokter spesialis anak melibatkan diagnosa, pengobatan, dan perawatan pasien anak.
Tugas utama meliputi pemeriksaan kesehatan, memberikan vaksinasi, meresepkan obat, serta memberikan saran dan pengarahan kepada orang tua.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim medis lainnya untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi pasien anak.
Profil orang yang cocok untuk menjadi dokter spesialis anak adalah mereka yang memiliki kepedulian dan empati yang tinggi terhadap anak-anak, serta memiliki pengetahuan medis yang mendalam tentang kesehatan dan perkembangan anak.
Sebagai dokter spesialis anak, mereka harus memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dengan anak-anak dan orang tua mereka, serta memiliki ketelitian dan keahlian dalam mendiagnosis dan merawat penyakit yang sering terjadi pada anak-anak.
Jika kamu tidak tertarik atau tidak memiliki empati yang tinggi terhadap anak-anak, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan menjadi dokter spesialis anak.
Miskonsepsi tentang profesi dokter spesialis anak adalah bahwa mereka hanya fokus pada perawatan fisik anak-anak. Padahal, mereka juga memperhatikan aspek psikologis dan perkembangan anak secara menyeluruh.
Dalam ekspektasi, seringkali dianggap bahwa dokter spesialis anak hanya akan bekerja dengan anak-anak sakit. Namun, realitanya, mereka juga terlibat dalam pencegahan penyakit, perawatan kesehatan terintegrasi, dan pembinaan kesehatan anak secara umum.
Perbedaan antara profesi dokter spesialis anak dengan profesi bidan adalah bahwa bidan berfokus pada perawatan ibu hamil, melahirkan, dan merawat ibu pasca melahirkan, sedangkan dokter spesialis anak berfokus pada perawatan kesehatan anak-anak dari bayi hingga remaja.