Pekerjaan sebagai dokumenter melibatkan pengumpulan, pengelolaan, dan penyimpanan dokumen dan informasi penting di perusahaan atau organisasi.
Tugas utama meliputi memeriksa, mengklasifikasi, dan menjaga kerahasiaan dokumen agar mudah diakses dan aman.
Selain itu, seorang dokumenter juga bertanggung jawab dalam pembuatan laporan dan arsip elektronik untuk memudahkan pencarian dan penggunaan data di masa depan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Dokumenter adalah seorang yang kreatif, memiliki ketelitian yang tinggi, dan mampu bekerja dengan detail untuk menghasilkan dokumentasi yang berkualitas.
Sebagai seorang Dokumenter, seorang kandidat juga harus memiliki jiwa petualang, mampu beradaptasi dengan berbagai situasi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang kuat untuk mendapatkan cerita yang menarik dari subjek yang difilmkan.
Jika kamu tidak memiliki ketekunan, kreativitas, dan ketelitian yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai dokumenter.
Ekspektasi tentang profesi dokumenter sering kali menggambarkan seorang yang selalu berada di lapangan, melakukan petualangan, dan merekam momen-momen menarik. Namun, realitanya adalah sebagian besar pekerjaan sebagai dokumenter melibatkan proses yang panjang, seperti penelitian, perencanaan, dan editing, bukan hanya kegiatan petualangan semata.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi dokumenter adalah bahwa setiap dokumenter hanya tentang cerita epik atau kontroversial. Padahal, dokumenter bisa merangkum kisah kehidupan sehari-hari yang menginspirasi, mengedukasi, atau bahkan menghibur.
Dokumenter seringkali disamakan dengan jurnalis. Meskipun mereka berbagi persamaan dalam hal penelitian dan pengumpulan informasi, perbedaannya adalah dokumenter lebih berorientasi pada penciptaan film atau video yang memiliki narasi yang kuat dan memperlihatkan sudut pandang sutradara, sementara jurnalis lebih fokus pada penyampaian informasi secara obyektif dalam bentuk tulisan.